Definitif.id, Kota Gorontalo – Tidak masuk akal, Sekolah mentereng dengan biaya pendaftaran belasan juta dan biaya SPP-nya yang mencapai ratusan ribu tidak bisa menjamin 1000 persen bahwa Sekolah tersebut tidak akan ada masalah internal, khususnya masalah di bidang keuangan dan kesejahteraan para guru-gurunya, yang gajinya belum standar UMP ditambah lagi dengan berbagai macam alasan potongan gaji kiri kanan yang berdampak pada PHK dan pengunduran diri semua guru-gurunya.
Hal ini terungkap pada saat LBH FSPMI menggelar Jumpa Pers di salah satu rumah makan yang ada di bilangan Kota Gorontalo pada Kamis malam kemarin, (16/11/2023).
Meyske Abdullah, SH., MH selaku Direktur Lembaga Bantuan Hukum FSPMI saat memberikan keterangan pers mengungkapkan bahwa masalah inti pada Sekolah Al Azhar ini adalah pemotongan gaji/upah terhadap 30 Guru / Karyawan pada bulan September sebesar 800 Ribu sampai Sejuta oleh Ketua Yayasan yang baru.