Renovasi yang dilakukan meliputi blok hunian A, B, dan kantor teknis. Yang selama ini kapasitas idealnya hanya 150 tahanan. Namun, setelah renovasi tahap I ini, kapasitas hunian bertambah hingga 400 orang tahanan.
“Karena termasuk bangunan khusus, kami mengoptimalkan kualitas pembangunan blok hunian dan kantor teknis,” ujarnya.
Proses renovasi lapas itu sudah berlangsung sejak 1 Juli 2022 lalu. Untuk itu, pada akhir masa proyek pembangunan nantinya, pihaknya akan tetap melakukan evaluasi dan monitoring kualitas bangunan. Berikut dokumen-dokumen pendukungnya.
“Selama ini sinergi sudah baik, kami harus pertahankan untuk mengoptimalkan sisa waktu yang ada,” imbuh Agung.