Definitif.id, Gorontalo — Dalam kegiatan reses gabungan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Dapil IV Kabupaten Gorontalo B, Umar Karim turun langsung menemui warga Kecamatan Tibawa untuk mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat terkait banjir yang hampir setiap tahun merendam desa-desa di wilayah itu.
Reses yang digelar di Aula Kantor Desa Dunggala, Jumat (24/10/2025), dihadiri oleh delapan kepala desa terdampak, yaitu Dunggala, Datahu, Tolotio, Isimu Selatan, Isimu Utara, Isimu Raya, Balahu, dan Molowahu. Turut hadir pula sejumlah instansi teknis, di antaranya BWS, BPJN, BPBD, Bappeda, serta Dinas PUPR Provinsi dan Kabupaten Gorontalo.
Dalam dialog tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari kerusakan infrastruktur jalan, buruknya sistem drainase, hingga lemahnya koordinasi antarinstansi dalam menangani banjir.
Menanggapi hal itu, Umar Karim mengatakan bahwa kehadiran DPRD di tengah masyarakat bukan sekadar agenda rutin, melainkan bentuk tanggung jawab moral untuk menyerap dan memperjuangkan kebutuhan rakyat.
“Kami datang ke sini bukan untuk seremonial. Kami ingin tahu langsung apa yang dirasakan masyarakat. Terus terang, kami ini tidak tinggal di Isimu, jadi yang kami lihat selama ini hanya dari televisi atau media sosial,” ujar Umar Karim di hadapan warga.
Ia menilai, masyarakat dan para kepala desa justru lebih memahami akar persoalan di wilayahnya masing-masing, sehingga aspirasi mereka menjadi bahan penting untuk disampaikan ke pemerintah provinsi maupun pusat.
“Yang benar-benar tahu penyebab banjir itu masyarakat di sini. Karena itu, kami dengarkan dan catat semua untuk dibahas dalam rapat DPRD,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Umar juga mengungkapkan keterbatasan anggaran yang sedang dialami Pemerintah Kabupaten Gorontalo, sehingga sebagian besar beban penanganan banjir harus dibantu oleh pemerintah provinsi dan pusat.
“Ruang fiskal kabupaten sangat terbatas. Jadi, kami akan mendorong agar penanganan ini menjadi prioritas di tingkat provinsi,” tegasnya.
Sebagai penutup, legislator yang akrab disapa UK tersebut menegaskan komitmennya untuk terus mengawal aspirasi masyarakat hingga terealisasi.
“Kita semua harus bergerak bersama. DPRD akan berjuang dari sisi kebijakan, masyarakat ikut menjaga lingkungan, dan pemerintah harus tanggap terhadap kebutuhan rakyat,” pungkasnya.

 
							









