Masih menurutnya, keputusan KPUD yang tak mau transparan dan terbuka terkait TMSnya RY merupakan sebuah persoalan yang wajib hukumnya dipertanyakan karena hal tersebut menyangkut bukan hanya untuk kepentingan RY terapi juga untuk hajat hidup orang banyak termasuk masa depan demokrasi Gorut.
Nanang menyebutkan bahwa aksi demontrasi ke KPUD dan Bawaslu Gorut bukan hanya dihadiri oleh simpatisan RY tetapi juga tokoh aktivis tanpa melihat latar belakang dukungannya akan turun bersama untuk mempertanyakan dan memperessur keputusan KPUD tersebut.
Terakhir Nanang menuturkan bahwa keputusan KPUD terkait TMSnya RY bukan hanya melukai hati dan perasaan serta perjuangan RY tetapi juga melukai hati dan perasaan simpatisan dan Kader PDIP Gorut serta masyarakat Gorut yang rindu dengan perubahan.
Bagikan:
