“Makanya dia bilang, kalau boleh Ayah (Kades) pangge kamari langsung dari Polda supaya jangan sampai dorang Toyidito ini cuma dorang sampaikan ke wartawan atau ke petugas tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Saya sendiri yang hari-hari di sini Ayah, so lama sekali dorang ba kerja di sini. Torang (kami) dorang tidak mo kasih ba kerja, sementara dorang masuk-masuk terus. Wilayah (tambang) itu sepanggal Toyidito, sepanggal Ulobua. Sekarang masuk lagi mesin dompeng, mesin dompeng itu melebihi kekuatan dari jet lagi, bahkan kapasitas menurut dari dorang pe cerita itu dia lambung lagi ini Excavator,” tambahnya.
Olehnya itu, Abd. Rahman pun menyarankan kepada Kades Toyidito untuk segera melakukan pengecekan langsung di lokasi agar tidak terjadi saling tuding-menuding diantara mereka.