, Gorontalo – Tokoh perempuan yang paling berpengaruh di Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa, MS sudah tidak diragukan lagi eksistensinya dalam dunia birokrasi.
Betapa tidak, sosok perempuan Akademisi-Birokrat ini sudah diberi gelar Adat Pulanga oleh Pemangku Adat se-Provinsi Gorontalo pada Tahun 2016 dengan Gelar “Ti Ti Dito Lo Hunggia” (Pemimpin Perempuan Cerdas, Arif, Bijaksana dan Bersahaja).
Srikandi ini juga pernah menduduki beberapa jabatan penting di Provinsi Gorontalo, antara lain di awal tahun 2003 sebagai Kepala Badan Penelitian dan Lingkungan Hidup, Kepala Badan Percepatan Pembangunan Daerah Provinsi Gorontalo, dan selama hampir 7 tahun sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo sekaligus sebagai Guru Besar Universitas Hasanuddin, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan saat ini masih dipercayakan sebagai Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang SDGs dan Kebijakan Energi, bahkan dia juga pernah dipercayakan sebagai Ketua KAHMI, FORHATI dan Ketua ICMI Provinsi Gorontalo.
Dengan masuknya Prof. Winarni Monoarfa sebagai Caleg DPR-RI dari Partai NasDem, masyarakat Gorontalo sangat mengharapkan pengalaman, networking (jejaring) serta ilmu yang dimilikinya dapat ia sumbangkan untuk pembangunan dan kemajuan Provinsi Gorontalo ke depan.
Harapan ini diungkapkan warga pada saat Prof. Winarni Monoarfa didampingi Ishak Liputo selaku Caleg DRPD Provinsi Gorontalo Dapil Kota Gorontalo menggelar sosialisasi dan tatap muka dengan masyarakat di Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Acara yang digelar di kediaman Ridwan Podungge (Caleg DPRD Kota) ini turut dihadiri oleh 2 Caleg Provinsi lainnya, yaitu dr. Charles Budi Doku selaku Staf Ahli Rachmat Gobel dan Ronny Dj Kaluku selaku Ketua Saksi AMIN Provinsi Gorontalo, Sompot Kisman Maliki sebagai pendukung setia Ishak-Winarni dan masih banyak lagi.
Dalam orasinya, Prof. Winarni Monoarfa menjelaskan, bahwa Kota Gorontalo adalah Kota Jasa/Kota Perdagangan yang juga termasuk Kota Tua dan sudah berusia 295 Tahun, di mana pusat Pemerintahan Provinsi Gorontalo berada di Kota Gorontalo, sehingga berperan penting sebagai penggerak perekonomian di Provinsi Gorontalo.
“Partai Nasdem yang mengedepankan semangat ‘Perubahan’ sangat berkomitmen untuk memberi perhatian terhadap pengembangan Kota Gorontalo sebagai pusat kegiatan di Teluk Tomini yang merupakan pusat kegiatan nasional,” ujar Winarni.
Menurutnya, Kota sebagai pusat pertumbuhan harus menjaga/meningkatkan daya beli masyarakat. Sebab daya beli masyarakat masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi, ditambah lagi dengan penyediaan lapangan kerja, sehingga jumlah pengangguran dapat ditekan.
“Problem banjir di Gorontalo juga sudah menjadi masalah klasik yang perlu dicari solusinya, antara lain penanganan hulu, normalisasi sungai dan pembangunan embung yang perlu dukungan dana dari APBN,” tambahnya.
“Saya diminta oleh Bapak Rachmat Gobel untuk bergabung di Partai Nasdem bersama Prof. Rustam Akili untuk bersama-sama agar kerja beliau bisa lebih maksimal lagi untuk kesejahteraan masyarakat Provinsi Gorontalo yang tercinta. Insya Allah, kami tahu apa yang akan diperjuangkan bersama Caleg Kota Gorontalo, Caleg Provinsi Dapil Kota Gorontalo. Mohon doa restu dari masyarakat, mari percayakan pilihan anda kepada Partai NasDem dan jangan memilih Golput,” pungkasnya. (0N4L)