Welcome to www.definitif.id | Pasti, Jelas dan Terpercaya | Copyright 2022

Diduga Cemarkan Nama Baik Wartawan, Pemilik Akun Facebook Indi Angge Dipolisikan

Definitif.id, Gorontalo – Diduga cemarkan nama baik Wartawan, pemilik akun Facebook bernama Indi Angge yang diduga merupakan seorang Pegawai Tidak Tetap (PTT) di salah satu Rumah Sakit di Gorontalo dilaporkan ke Polda Gorontalo oleh Anton Busura, selaku Wartawan Media Online Dailypost.id.

Melansir dari Dailypost.id, bahwa sebelumnya pada Selasa (14/11/2023) malam, akun itu mengunggah postingan video pernyataan Ibu Tiri Ukail, korban tabrak lari di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut). Di video itu juga, Ibu Tiri Ukail mengklaim bahwa menurut Kakek Pakaya Tolinggi uang hasil donasi sebesar Rp 15 juta sudah dikasih ke Wartawan.

Mirisnya, video itu diunggah bersamaan dengan foto Wartawan dalam hal ini Anton Busura dan menyertakan potongan caption “15 juta diambil pihak Wartawan”.

Anton Busura mengaku sangat keberatan. Sebagai Wartawan ia merasa pemilik akun itu telah menjelek-jelekkan profesinya berdasarkan caption di postingan tersebut.

Didampingi sejumlah Wartawan Media Online, Anton melayangkan Laporan Aduan ke SPKT Polda Gorontalo, pada Rabu (15/11/2023).

“Ya, hari ini saya sudah memberikan keterangan awal di SPKT Polda Gorontalo. Jadi, saya menyampaikan laporan aduan terhadap pemilik akun Facebook dengan Indi Angge yang telah mengupload foto wajah saya dengan caption bahwa Wartawan mengambil uang 15 juta dari Opa Ukail. Saya sangat keberatan karena apa yang disampaikan tidak benar,” kata Anton.

“Memang sekarang postingan itu sudah diedit, tapi sebelum itu diedit, rekan-rekan sesama Wartawan sudah berhasil menscreenshot postingannya yang masih memakai foto saya. Parahnya lagi, sebelum foto saya dihapus, postingan itu sudah ramai dikomentari bahkan sudah dibagikan berkali-kali. Intinya, semua barang bukti sudah saya serahkan bersamaan dengan laporan aduan saya,” sambungnya.

Berdasarkan penelusuran Tim Media, postingan akun itu sudah diedit sekitar 4 kali. Dimana kalimat “15 juta sudah diambil pihak Wartawan” diganti menjadi “15 juta sudah diserahkan diduga ke oknum Wartawan.

Bagikan: