Definitif.id, Banyuwangi – Ratusan masa dari Pusat Kajian Kebijakan Dan Pembangunan Strategi (Puskaptis) kembali Gelar Aksi Damai yang ke tiga kalinya di depan kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi.
Tak luput juga mereka melanjutkan di Pendopo atau Rumah Dinas Bupati Banyuwangi, terakhir di depan Kantor DPRD Banyuwangi untuk menyuarakan hasil pemeriksaan kasus korupsi yang dilakukan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Banyuwangi Inisial NH, terkait dugaan korupsi Makanan Dan Minuman Tahun Anggaran 2021 yang hingga saat ini belum dilakukan penahanan oleh Kejari.
Dalam Aksi itu, Puskaptis mendorong dan mendesak Kejari Banyuwangi untuk segera menahan tersangka NH.
“Kami mendesak Kejari untuk segera menahan NH, hingga saat ini tidak ada tanda-tanda dari pihak kejaksaan untuk lakukan penahanan,” kata Direktur Puskaptis, Amrullah SH., MH., Rabu (23/11/2022).
Di tempat yang berbeda, ratusan massa itu juga mendatangi Pendopo atau Rumah Dinas Bupati Banyuwangi, mereka lagi-lagi mendesak Bupati Ipuk untuk menonaktifkan NH dari jabatannya.
“Kami juga mendesak Bupati Banyuwangi untuk menonaktifkan NH. Tapi kenyataannya, baik tadi di Kejaksaan maupun sekarang di Pendopo, mereka para pemangku Daerah tidak ada yeng menemui kami,” ujar Amrulloh.
Tidak hanya itu, masa akan gelar aksi mogok makan dan setiap Minggunya mereka terus melakukan aksi demo damai hingga tuntutannya terpenuhi.
“Kami akan lakukan mogok makan, dan setiap minggunya kita gelar demo kita gak mungkin untuk bosan berdemo. Ini semua semata-mata untuk menegakkan keadilan, jangan hukum jangan tebang pilih, jangan tumpul diatas runcing ke bawah,” pungkas Amrulloh. (Sofyan)