, Gorontalo – Bantuan sosial (bansos) berupa program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo (Kabgor) dikeluhkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setempat.
Pasalnya, berdasarkan penuturan salah seorang KPM yang enggan disebutkan namanya, bahwa bahan pangan dari BPNT yang dibelanjakannya di E-Warung setempat itu diduga memiliki kualitas yang buruk dan harga yang mahal.
“Jadi belum lama ini saya menerima bantuan sejumlah Rp 900.000. Dari jumlah Rp 900.000 itu Rp 300.000 bantuan BBM dan Rp 600.000 BPNT untuk 3 bulan. Namun pada saat itu, hanya Rp 300.000 yang diterimakan karena yang BPNT Rp 600.000 itu langsung disuruh belanja di tempat (E-Warung_red) yang berupa beras, telur, kacang, dan buah apel,” kata dia mengungkapkan, Kamis (15/12/2022).