Welcome to www.definitif.id | Pasti, Jelas dan Terpercaya | Copyright 2022

Motabi Kambungu di Atinggola, Bappeda Gorut Salurkan PMT kepada Ibu dan Bayi

Definitif.id, Gorut – Pelaksanaan kegiatan Motabi Kambungu jilid 2 yang digelar di Kecamatan Atinggola belum lama ini, turut dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gorongalo Utara (Gorut). Dalam kesempatan itu, Bappeda Gorut menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada ibu dan bayi yang berada di wilayah Kecamatan Atinggola tersebut.

Kepada Definitif.id, Kepala Bappeda Gorut Faizal Piu menyampaikan, bahwa pelaksanakan kegiatan Motabi Kambungu yang dilaksanakan di Kecamatan Atinggola selama 2 hari itu dimanfaatkannya untuk menyalurkan PMT di Desa Iloheluma dan Ilomata. Menurut Faizal, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk pencegahan stunting di daerahnya.

“Bappeda sendiri bertindak sebagai Wakil Ketua 1 dalam pencegahan stunting di Gorontalo Utara, yang diketuai langsung oleh Bupati Thariq Modanggu,” kata Faizal, Jum’at (5/8/2022) kemarin.

Dijelaskan Faizal, selanjutnya di hari kedua pada kegiatan tersebut pihaknya melakukan kunjungan langsung ke lokasi Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Tombulilato dalam rangka untuk mensosialisasikan cara membuat pupuk dari popok bayi.

“Jadi kegiatan tersebut menghadirkan inovator dengan bagaimana cara membuat pupuk dari popok bayi atau kotoran bayi. Adapun hasil yang diperoleh masyarakat dari inovasi tersebut adalah sebanyak 3 ton dibagikan ke masyarakat dan hasilnya cukup bagus, bahkan sudah ada beberapa masyarakat yang menggunakan untuk pupuk jagung dan cabai dan hasilnya bagus,” ungkapnya.

Terakhir Faizal pun berharap dalam pelaksanaan kegiatan Motabi Kambungu itu, agar masyarakat yang berada di kecamatan lainnya juga nantinya sudah harus siap seperti masyarakat yang ada di Kecamatan Atinggola.

“Dan untuk pembuatan pupuk organik yang dibuat di Atinggola diharapkan bisa mendapatkan dukungan dari OPD-OPD lain, sehingga pupuk tersebut bisa digunakan dan dikembangkan baik secara pendampingan rutin maupun pemasarannya kepada petani,” tuturnya menandaskan.

Bagikan: