Welcome to www.definitif.id | Pasti, Jelas dan Terpercaya | Copyright 2022

Sering Terjadi Demo ke Penyelenggara Pasca Putusan MK, Roy Ahmad Angkat Bicara

Roy : Daripada membuat suasana panas dan seolah-olah daerah ini akan kiamat jika PSU dilaksanakan, lebih baik duduk bersama dan mencari solusi yang konstruktif

Roy Ahmad (kiri) saat berpose dengan I Gusti Putu Artha eks Komisioner KPU RI (kanan). (Foto: Ist)

definitif.id Gorontalo Utara – Polemik pengurangan anggaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pilkada 2024 di Gorontalo Utara (Gorut) terus memanas, namun muncul suara bantahan dari Roy Ahmad, Aktivis Gorut yang juga Kader HMI. Roy menilai bahwa pernyataan Ketua DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Gorut, Jeyk Uno, terkesan tendensius dan tidak berimbang.

Roy menyoroti bahwa GMNI hanya fokus pada penggunaan dana hibah di Bawaslu Gorut sebesar 7 miliar dengan sisa dana 500 juta, namun terkesan menutup mata terhadap dana hibah KPUD Gorut sebesar 17 miliar dengan sisa dana hanya 100 juta. “Pernyataan GMNI terkesan mencari-cari kesalahan Bawaslu dan tidak adil karena tidak menyoroti penggunaan dana di KPUD yang justru lebih besar,” tegas Roy, Kamis (13/03/2025).

Bagikan: