Definitif.id, Gorontalo – Indra Rohandi Parinding, seorang Aktivis Lingkungan di Gorontalo Utara, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kontroversi yang terus berkembang terkait dugaan batu hitam yang ditemukan dalam kontainer di Pelabuhan Anggrek. Menurutnya, keberadaan batu hitam tersebut telah menarik perhatian masyarakat dan dinilai sebagai pelanggaran prosedur yang merugikan.
Parinding menyoroti dugaan batu hitam yang terbungkus dalam kontainer di Pelabuhan Anggrek telah menjadi perhatian publik. Ia menegaskan, bahwa keberadaan batu hitam tersebut merupakan indikasi lemahnya penanganan masalah serta keluhan yang diungkapkan oleh masyarakat terkait hal ini.