Gorontalo Utara – Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Deme Dua, Kecamatan Sumalata Timur, Muhlis Ibrahim, diduga melakukan intimidasi terhadap wartawan melalui komentar di grup WhatsApp “Ruang Diskusi SulTim”, Rabu (17/01/2025).
Intimidasi tersebut bermula saat Muhlis mengkritik pemberitaan ANTERONESIA.ID yang menurutnya tidak jelas. “Bikin berita harus jelas dulu waa, jang sembarang,” tulis Muhlis.
Menanggapi komentar tersebut, wartawan ANTERONESIA.ID, Agus, meminta klarifikasi siapa yang dimaksud dalam kritikan itu. “Bapak bilang sembarang siapa?” tanya Agus.
Muhlis kemudian menjawab dengan nada yang diduga mengancam. “Kamu. Saya paling suka dengan masalah pak, kita tuntaskan ini masalah, perlu saya cari kalian, pembuat berita,” jawabnya.