Definitif.id, Gorontalo Utara – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara (Gorut), Ariaty Polapa, mengaku kecewa dengan Dinas Pariwisata di daerah itu.
Pasalnya, sektor pariwisata yang seharusnya menjadi pilar utama dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu, hanya mampu menghasilkan Rp 6 juta hingga bulan Agustus 2024. Hal itu, sangat jauh dari target yang dipatok yakni sebesar Rp 185 juta.
“Ini sangat memalukan. Bagaimana mungkin sektor yang digadang-gadang menjadi potensi unggulan daerah tidak menghasilkan apa-apa?” tegas Ariaty saat membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Lebih lanjut Ariaty mengingatkan, bahwa PAD merupakan salah satu aspek penting dalam kemandirian fiskal daerah yang menjadi landasan untuk pembangunan.