HomeNews

Wartawan Definitif.id Alami Dugaan Intimidasi Oknum yang Mengaku Polisi Saat Liput Sengketa Tanah di Biluhu Tengah

Oknum yang mengaku Polisi, berinisial SP, ketika berbicara di hadapan warga dan Pemerintah Desa. (Foto: Rey)

Kabupaten Gorontalo – Seorang wartawan media online mengalami perlakuan tidak menyenangkan saat meliput polemik sengketa tanah di Kantor Desa Biluhu Tengah, Kecamatan Biluhu, Kabupaten Gorontalo, Minggu (02/02/2025).

Kejadian bermula saat berlangsung pertemuan antara pihak penggugat dan tergugat terkait sengketa tanah. Pihak penggugat adalah seorang yang mengaku perwira polisi berinisial SP yang diduga berdinas di Polres Bone Bolango beserta dua saudaranya, sementara pihak tergugat adalah beberapa warga Desa Biluhu Tengah.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Desa tersebut, SP terlihat beberapa kali menyampaikan pernyataan yang kurang pantas dengan menekankan status dan jabatannya sebagai anggota kepolisian. Namun, ketika jurnalis mengajukan pertanyaan terkait jabatannya, SP justru mempermasalahkan kehadiran wartawan di lokasi.

“Ayah (sebutan untuk Kepala Desa), ini wartawan siapa yang undang, kenapa ada wartawan di sini? Kalau begini saya mau keluar saja,” ujar SP kepada Kepala Desa selaku fasilitator pertemuan.

Situasi sempat menegang setelah keberatan tersebut dilontarkan. Warga yang hadir mulai menunjukkan reaksi emosional menanggapi sikap SP yang menolak kehadiran wartawan.

Tak berakhir sampai disitu, saat jurnalis sedang mewawancarai narasumber, seorang tidak dikenal yang diduga bagian dari rombongan penggugat menghampiri dan mengambil foto tanpa izin. Orang tersebut langsung bergabung dengan kelompok penggugat setelah mengambil gambar.

David Maelite, perwakilan masyarakat, membenarkan adanya sikap arogan dari SP. “Saya melihat langsung perlakuannya kepada wartawan. Dia mempermasalahkan kehadiran wartawan dan menekankan statusnya sebagai polisi berpangkat perwira,” ujar David.

“Seharusnya jika mengaku sebagai polisi, dia harus bersikap adil sesuai tupoksi institusi, bukan malah berpihak pada kepentingan saudara-saudaranya,” tambahnya.

Ketika dimintai konfirmasi, SP menolak memberikan keterangan dan enggan menyebutkan identitas serta tempat tugasnya. Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bone Bolango melalui pesan WhatsApp menyatakan akan melakukan pengecekan terkait status SP pada Senin mendatang.

“Senin besok saya akan mengecek apakah yang bersangkutan bertugas di wilayah Bone Bolango,” tulis Kasi Humas. (Rey)

Bagikan:  Alami Dugaan Intimidasi Oknum yang Mengaku Polisi Saat Liput Sengketa Tanah di Biluhu Tengah* %0a%20%0a *Berita Selengkapnya:* %20%0a https://definitif.id/news/wartawan-definitif-id-alami-dugaan-intimidasi-oknum-yang-mengaku-polisi-saat-liput-sengketa-tanah-di-biluhu-tengah/%0a%20%0a *Ikuti Medsos Kami di:* %20%0a Facebook: bit.ly/definitif_fb %20%0a Instagram: bit.ly/definitif_ig %20%0a TikTok: bit.ly/definitif_tk %20%0a WA Channel: bit.ly/definitif_wa %0a%20%0a *Baca Berita Lainnya di:* %20%0a Google News: bit.ly/definitif_gn" >  Alami Dugaan Intimidasi Oknum yang Mengaku Polisi Saat Liput Sengketa Tanah di Biluhu Tengah"> Alami Dugaan Intimidasi Oknum yang Mengaku Polisi Saat Liput Sengketa Tanah di Biluhu Tengah">
Exit mobile version